Senin, 17 November 2014
1. Josef Stalin (18 Desember 1878 - 5 Maret 1953)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAG5D5FIEDCHfkNNrpEU3ZitRaeivkVNUchCaEeUfvcbQDbTrjCdpSaG3GLwySu8xhCztaXHaQb4P2BD-1e_AP9wo9oP5p-htJT64oeZ0zeqT71o1gRzH0qvsWyLv5e9SzSs-JBtsYRGQ/s1600/225px-JStalin_Secretary_general_CCCP_1942.jpg)
Awalnya ia menjabat sebagai sekretaris jenderal partai komunis Uni Soviet. Ketika Lenin meninggal pada tanggal 21 Januari 1924 dan ketika akhirnya seluruh partai berada di dalam genggamannya, ia menjadi pemimpin Uni Soviet yang baru. Ia memperlakukan seluruh gerakan oposisi yang menentangnya secara kejam dan tidak manusiawi dengan menghukum mati sebagai musuh atau dimasukkan ke dalam kamp-kamp kerja paksa atau penjara.
2. George Marshall (31 Desember 1880 - 16 Oktober 1959)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfEi5plYyowpEzAeM5pHbxEsmsG9Fa-GpaFYIA4nL041QaObZhdtZWmZnf9M16ATyMxJjsuveQ9xnqVvW7vmuRLj97LO1Cdy-UraqSWui-cS7dGcQEb7NqSzBlDiuaFi3E4Htjhygr5ig/s1600/General_George_C._Marshall,_official_military_photo,_1946.JPEG.jpeg)
3. Winston Churchill (30 November 1874 - 25 Januari 1965)
Sir Winston Leonard Spencer Churchill adalah tokoh politik dan pengarang dari Inggris yang paling dikenal sebagai Perdana Menteri Britania Raya sewaktu Perang Dunia Kedua. Peranannya sebagai ahli strategi, orator, diplomat dan politisi terkemuka menjadikan Churchill salah satu dari tokoh paling berpengaruh di sejarah dunia. Pada tahun 1953, Churchil dianugrahkan penghargaan Nobel di bidang literarur karena sumbangan yang ia berikan dalam buku-buku karangannya mengenai bahasa inggris dan sejarah dunia.
4. Mao Zedong (26 Desember 1893 - 9 September 1976)
Mao sebenarnya bukan seorang filsuf yang orisinil. Gagasan-gagasannya berdasarkan bapak-bapak sosialisme lainnya seperti Karl Marx, Friedrich Engels, Lenin dan Stalin. Tetapi ia banyak berpikir tentang materialisme dialektik yang menjadi dasar sosialisme dan penerapan gagasan-gagasan ini dalam praktek seperti dikerjakan Mao bisa dikatakan orisinil. Mao bisa pula dikatakan seorang filsuf Tiongkok yang pengaruhnya paling besar dalam Abad ke 20 ini.
Sumber : www.wikipedia.org
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar