Sheila On 7 - Pejantan Tangguh

Lagu ini pas banget :')

Jantan, Pejantan tangguh itu yang kuharap ada padaku
Agar, agar diriku bisa melumpuhkan tingkah liarmu

Jangan, jangan siakan kehadiranku pada mimpimu
Karna, hanya lewat mimpi kubisa menjamahmu juga memilikimu

reff:
Ajari aku tuk jadi pejantan tangguh
Mungkin terlalu lama aku tlah bersembunyi
Menatap mataharipun aku tak mampu
Udara malampun terlalu menusuk langkahku
Di persembunyian aku bernyanyi
Di persembunyian aku menari
Pejantan tangguh

Begitu banyak lagu yang tercipta untukmu
hanya saja aku tak bisa
Mengungkapnya kepadamu
na na na na na

Ajari aku tuk jadi pejantan tangguh
Mungkin terlalu lama aku tlah bersembunyi
Menatap mataharipun aku tak mampu
Udara malampun terlalu menusuk langkahku
Di persembunyian aku bernyanyi
Di persembunyian aku menari
Pejantan tangguh

Ajari aku tuk jadi pejantan tangguh
Ajari aku tuk jadi pejantan tangguh
Ajari aku tuk jadi pejantan tangguh
Ajari aku tuk jadi pejantan tangguh

This Text Exactly Describes Who I Am...

Do you know what your problem is? You get attached, fast. And once you're attached to someone, you do everything you can to please them and make them happy. It's never been about what you want, it's always everyone's need before your own. You give out too many chances to people, who quite frankly, do not deserve them. They take advantage of you, and you become a pushover. But you're okay with that, because they're in your life and that's all you ever really wanted. And if they screw you over, you'll still be there for them. Because that's you, that who you are. Once you get attached to someone, they captured your heart and they always have a place there.

Tokoh-tokoh Perang Dingin dan Pemikirannya

1. Josef Stalin (18 Desember 1878 - 5 Maret 1953)

      Josef Stalin adalah seorang pemimpin Uni Soviet dan seorang diktator yang sangat lalim, dikenal juga dengan sebutan Steel Man yang berarti 'Manusia Baja' sesuai dengan namanya, Stalin. Terkenal sebagai seorang pembenci agama, Ia diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Awalnya ia masuk seminari di Tbilisi, namun setelah membaca buku Asal-usul Spesies karya Charles Darwin, Ia menjadi tidak percaya akan adanya tuhan.

      Awalnya ia menjabat sebagai sekretaris jenderal partai komunis Uni Soviet. Ketika Lenin meninggal pada tanggal 21 Januari 1924 dan ketika akhirnya seluruh partai berada di dalam genggamannya, ia menjadi pemimpin Uni Soviet yang baru. Ia memperlakukan seluruh gerakan oposisi yang menentangnya secara kejam dan tidak manusiawi dengan menghukum mati sebagai musuh atau dimasukkan ke dalam kamp-kamp kerja paksa atau penjara.

2. George Marshall (31 Desember 1880 - 16 Oktober 1959)

       George Marshall merupakan seorang jenderal, negarawan, serta Menteri Luar Negeri Amerika yang terkenal dengan Marshall Plan-nya untuk menolong rekonstruksi Eropa pasca Perang Dunia II. Kebijakan ini tidak lain bertujuan untuk mengamankan negara-negara dari pengaruh komunis. Ia menerima nobel kedamaian pada tahun 1953.

3. Winston Churchill (30 November 1874 - 25 Januari 1965)

            Sir Winston Leonard Spencer Churchill adalah tokoh politik dan pengarang dari Inggris yang paling dikenal sebagai Perdana Menteri Britania Raya sewaktu Perang Dunia Kedua. Peranannya sebagai ahli strategi, orator, diplomat dan politisi terkemuka menjadikan Churchill salah satu dari tokoh paling berpengaruh di sejarah dunia. Pada tahun 1953, Churchil dianugrahkan penghargaan Nobel di bidang literarur karena sumbangan yang ia berikan dalam buku-buku karangannya mengenai bahasa inggris dan sejarah dunia.

4. Mao Zedong (26 Desember 1893 - 9 September 1976)

         

           Mao Zedong adalah seorang tokoh filsuf dan pendiri negara Republik Rakyat Tiongkok. Ia adalah salah satu tokoh terpenting dalam sejarah modern Tiongkok

         Mao sebenarnya bukan seorang filsuf yang orisinil. Gagasan-gagasannya berdasarkan bapak-bapak sosialisme lainnya seperti Karl Marx, Friedrich Engels, Lenin dan Stalin. Tetapi ia banyak berpikir tentang materialisme dialektik yang menjadi dasar sosialisme dan penerapan gagasan-gagasan ini dalam praktek seperti dikerjakan Mao bisa dikatakan orisinil. Mao bisa pula dikatakan seorang filsuf Tiongkok yang pengaruhnya paling besar dalam Abad ke 20 ini.

Sumber : www.wikipedia.org

Puisi Tipografi tema Pribadi

This is my poem with the theme 'describe yourself'… 
A simple one but I don’t know why some people find it interesting...

A Note From 'Sunset Bersama Rosie'

        Sebenarnya, apakah perasaan itu? Keinginan? Rasa memiliki? Rasa sakit, gelisah, sesak, tidak bisa tidur, kerinduan, kebencian? Bukankah dengan berlalunya waktu semuanya seperti gelas kosong yang berdebu, begitu-begitu saja, tidak istimewa. Malah lucu serta gemas saat dikenang. Sebenarnya, apakah pengorbanan memiliki harga dan batasan? Atau priceless, tidak terbeli dengan uang, karena kita lakukan hanya untuk sesuatu yang amat spesial di waktu yang juga spesial? Atau boleh jadi gratis, karena kita lakukan saja, dan selalu menyenangkan untuk dilakukan berkali-kali. Sebenarnya, apakah itu arti 'kesempatan'? Apakah itu makna 'keputusan'? Bagaimana mungkin kita terkadang menyesal karena sebuah 'keputusan' atas sepucuk 'kesempatan'? Sebenarnya, siapakah yang selalu pantas kita sayangi? 

         Dalam hidup ini, ada banyak sekali pertanyaan tentang perasaan yang tidak pernah terjawab.

Fakta unik tentang Ir. Soekarno dan Proklamasi kemerdekaan Indonesia

            Ya, kali ini saya akan membuat sebuah artikel tentang fakta unik tentak proklamasi dan salah satu tokoh sejarah yang mempunyai andil besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaaan Republik Indonesia, yaitu Ir. Soekarno. Artikel ini dibuat sebagai pemenuhan tugas sejarah dan juga sebagai pengamalan dari kata-kata Ir. Soekarno sendiri,yakni JASMERAH atau “Jangan sekali-kali melupakan sejarah”.

 Foto Bung Karno

            Langsung saja kita masuk ke bahasan utama. Ir. Soekarno, ya, siapa yang tak kenal beliau? Pria kelahiran Surabaya, 6 Juni 1901 yang kerap disapa Bung Karno ini merupakan presiden pertama Republik Indonesia yang namanya sudah diakui bahkan oleh dunia. Beliau memiliki rasa nasionalisme yang begitu tinggi yang beliau curahkan dalam berbagai tindakan dan usahanya mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia dari para penjajah.

            Nah, berikut ini adalah serangkaian fakta unik mengenai beliau dan proklamasi kemerdekaan Indonesia :

• Ketika dilahirkan, Soekarno diberikan nama Koesno Sosrodihardjo oleh orangtuanya. Namun karena beliau sering sakit maka ketika berumur lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya.

• Perintah pertama Soekarno sebagai presiden kepada rakyatnya adalah “Sate ayam 50 tusuk!”. Hal ini terjadi setelah pelantikannya menjadi presiden RI dan karena belum ada mobil khusus untuk mengantar beliau, beliau pun pulang dengan berjalan kaki dan bertemu dengan pedagang sate yang bertelanjang kaki dan terucaplah perintah pertama tersebut.

• Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nanti selama lebih dari 300 tahun

• Pelaksanaan GANEFO (Games of the New Emerging Forces) yang dinilai negatif oleh beberapa pihak dan dianggap menghambat pembangunan ekonomi dan moneter Indonesia. Namun jika kita lihat dari sisi lain, pelaksanaan GANEFO merupakan salah satu wujud nasionalisme Bung Karno yang ingin menunjukkan bahwa Indonesia bisa menantang dunia. Sekilas info, GANEFO ini diikuti oleh 51 negara dengan  lebih dari 2000 atlet dan Indonesia keluar sebagai juara umum. Bisa kita lihat betapa hebatnya Indonesia di masa lalu.

• Draft teks proklamasi ditulis tangan di secarik kertas oleh Bung Karno dengan didikte oleh Bung Hatta. Anehnya, setelah acara selesai, dokumen penting itu hilang. Ternyata kertas tersebut terbuang di tempat sampah. Beruntung, wartawan BM Diah menemukannya. Dia menyimpannya dan baru menyerahkan ke pemerintah pada 29 Mei 1992. Artinya, draft tersebut sempat menghilang selama 46 tahun 9 bulan 19 hari. Yah, harus kita akui salah satu kelemahan negara kita adalah kurangnya dokumentasi. 

• Sebelum 16 Agustus 1945, Istri Bung Karno, Fatmawati, sebenarnya sudah membuat bendera merah putih. Tapi bendera itu terlalu kecil karena panjangnya hanya 50 cm. Fatmawati lalu membongkar lemarinya dan menemukan selembar kain sprei putih, tapi tidak ada kain merah. Lalu seorang pemuda bernama Lukas Kastaryo berkeliling dan mendapatkan kain merah milik penjual soto. Kain tersebut dibeli dan diberikan ke Fatmawati. Bendera baru berukuran 276×200 cm itu pun dikibarkan pada 17 Agustus 1945 di tiang bambu sederhana

• Upacara proklamasi diabadikan oleh fotografer Frans Mendoer. Begitu upacara selesai, Frans didatangi tentara Jepang yang ingin merampas negatif film gambar tersebut. Frans berbohong dengan mengatakan negatifnya sudah diserahkan ke Barisan Polopor. Padahal, negatif film momen penting tersebut ditanamnya di bawah pohon di halaman kantor Harian Asia Raja. Andai negatif film tersebut sempat dirampas Jepang, tentu kita tidak akan pernah bisa melihat momen bersejarah proklamasi kemerdekaan RI.

           Tambahan, saya mengutip kalimat-kalimat “sakti” Bung Karno sebagai penutup dari postingan kali ini.

        “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)

      “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)

      “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)

       “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)

       “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno

Milad Insan Cendekia ke-18, Menuju Kedewasaan...

Postingan kali ini diperuntukkan sebagai pemenuhan tugas sejarah tentang postingan seputar IC.

Delapan belas tahun merupakan usia yang sudah bisa dibilang dewasa bagi seseorang dalam perjalanan hidupnya. Bertepatan dengan tanggal 21 September 2014 kemarin, Insan Cendekia, almamater tercinta saya merayakan ultahnya yang ke-18. Dan selama itu, Insan Cendekia masih bisa mempertahankan kejayaannya dan mengukir lebih banyak prestasi. Bravo Insan Cendekia!

Peringatan HUT Insan Cendekia mencapai puncaknya pada hari Sabtu, 11 Oktober 2014. Kenapa puncaknya nggak pas hari-H? Alasannya, acara milad ini akan dilebur sama openhouse (khusus kelas 10 dan 11) dan sarasehan (serius, ini awalnya dikira nama orang -,-). Singkatnya, selama hampir 3 tahun di Insan Cendekia, milad ke 18 ini merupakan yang paling rame!

Sehari sebelum acara puncak, seluruh civitas MAN Insan Cendekia melakukan kerja bakti untuk persiapan acara puncak tersebut. Semuanya termasuk kami, kelas 12, yang notabene sudah terlalu 'tua'. Yah, tak satupun dari kami yang merasa keberatan. Toh milad kali ini bilangannya sama dengan angkatan kami, angkatan 18, selain itu, kami butuh 'pelampiasan' atas segala kepenatan kami karena kegiatan OSIS sudah ditiadakan untuk kelas 12. Yah intinya, kami semua menikmatinya :)

Persiapan acara dimulai dari mendekorasi ruang kelas untuk kelas 10 dan 11. Kelas 12 kebagian mendekorasi bagian luar gedung pendidikan (gedung F). Dengan memanfaatkan barang-barang Sonlis, suasana depan gedung F disulap menjadi seperti ini,

ada red carpetnya :3

Pas hari-H, pagi-pagi acara diisi dengan lomba masak 3 angkatan, sayangnya saya tidak mengikuti acara masak karena saya dan beberapa teman lainnya harus menyiapkan sebuah stand khusus untuk memeriahkan acara milad ini. Stand yang kami siapkan ada hubungannya sama Project pagelaran seni yang sekaligus menjadi ujian praktek bidang kesenian. Stand ini bertujuan untuk mengumpulkan dana dari wali murid yang datang ke Insan Cendekia untuk pengadaan acara pagelaran seni tersebut. Eit! Kami mencari dana bukan dengan hanya sekedar 'mengemis', kami menawarkan sebuah konser penggalangan dana, stand bazaar, souvenir dan banyak lagi. Yah, dengan kreativitas serta penampilan dari teman-teman kelas 12, acara milad kali ini jadi lebih meriah dan seru.

Nah ini foto-foto stand kelas 12! :D

Acara kemudian dilanjutkan dengan sarasehan yang dihadiri oleh BPPT selaku narasumber serta tim pendiri MAN Insan Cendekia Serpong, dan open house. Acara kemudian ditutup dengan pembagian raport UTS untuk kelas 10 dan 11.

GANEFO, Peristiwa Inspiratif untuk Kaum Muda

Tulisan ini saya post sebagai pemenuhan tugas sejarah yaitu membuat tulisan di blog masing-masing siswa setiap minggunya. Dalam postingan kali ini, saya akan membahas sebuah fakta sejarah tentang kejayaan Indonesia di masa lampau. Entah kenapa setelah ‘menemukan’ sejarah tentang pelaksanaan GANEFO ini pada saat mengumpulkan bahan presentasi sejarah di kelas 2 MA, saya menjadi begitu tertarik dengan peristiwa ini. Yang lebih mengherankan lagi, topik tentang GANEFO sangat jarang dibahas di kehidupan sehari-hari bahkan hampir terlupakan. Padahal, GANEFO adalah sebuah ajang pembuktian kepada dunia internasional tentang Indonesia. Tentang betapa Indonesia masih bisa unjuk kebolehan di tengah situasi yang serba terbatasi. 

Games of New Emerging Forces (disingkat GANEFO) adalah sebuah acara olimpiade olahraga internasional yang diselenggarakan oleh Republik Indonesia pada tahun 1963. Acara ini diikuti oleh lebih dari empat puluh lima negara dengan lebih dari dua ribu peserta. Hasil akhir laga ini adalah dengan keluarnya Indonesia sebagai juara umum.

GANEFO sendiri merupakan sebuah bukti sejarah tentang kejayaan Indonesia di masa lampau. Dari GANEFO ini, Indonesia telah membuktikan pada dunia apa yang bisa negeri ini lakukan. GANEFO juga merupakan bukti tingginya rasa Nasionalisme Presiden Soekarno. GANEFO adalah pijakan awal untuk menggalang kekuatan negara-negara yang tergabung dalam Nefo karena Indonesia berhasil mendapatkan perhatian dunia dan menjadi negara yang patut diperhitungkan eksistensinya. Indonesia dijadikan simbol bagi perlawanan terhadap imperialisme dan membuktikan dalam situasi keterbatasan mampu menyelenggarakan even bertaraf internasional dengan kesungguhan dan tekad untuk melakukan sesuatu yang bagi sebagian orang mustahil dilakukan, sesuai dengan semboyan Ganefo

“On Ward! No Retreat!”

 Sebagai penutup, GANEFO ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa Nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air dalam diri para generasi muda penerus bangsa. Kebanggaan akan prestasi Indonesia dalam GANEFO ini juga diharapkan dapat memantik api semangat para pemuda Indonesia untuk meneruskan perjuangan Soekarno membawa Indonesia menuju puncak Kejayaan.

Sumber referensi : Jurnal sejarah (http://ejournal.unesa.ac.id/jurnal/avatara/abstrak/2386/ganefo-sebagai-wahana-dalam-mewujudkan-konsepsi-politik-luar-negeri-soekarno-1963-1967)

Back to the Past...

Kali ini saya pengen bahas tentang masa lalu saya dari kecil sampe sekarang ini... Dari yang masih imut-imut sampe yang amit-amit :D

Pertama, saya awali postingan kali ini dengan alasan kenapa saya tiba-tiba pengen mengenang masa lalu. Ceritanya saya tadi abis main ke MTs saya, biasa lah, ketemu guru-guru, tanya kabar, keliling-keliling sekolah. Nah, pas pulangnya, entah kenapa kepikiran buat ambil jalur lewat taman kanak-kanak saya dulu. Terus iseng-iseng ambil foto dan akhirnya kepikiran buat nge-post ini di blog. 

Yah nggak kerasa saya sudah tujuh belas setengah tahun hidup di dunia ini. Dunia saya bertambah luas seiring bertambahnya usia. Begitu cepatnya. It feels like yesterday I'm still playing with my toys, and now I'm going to somewhere far from my 'safe zone'. 

Nah berikut ini ada foto perkembangan saya dari TK, MI, MTs sampe MAN...

Bisa diliat dari ukuran fotonya, makin gede makin narsis (alay tepatnya -,-)... haha

Selanjutnya mungkin saya nggak bisa bahas semua masa lalu saya dari TK-MAN dalam satu postingan. Jadi kali ini saya mau bahas masa lalu saya di fase Taman Kanak-kanak

Unyu nggak foto masa kecil saya? Yang bilang nggak pergi aja :p

Waktu usia saya 4 tahun. Saya sekolah di Taman Kanak-kanak (TK) Kuncup Harapan. Kemudaan? Ada ceritanya sob... Jadi suatu hari, saya ngeliat kakak saya maen sama temen-temennya di depan rumah, kebetulan tetangga sebelah nggak ada yang punya anak seumuran saya, ceritanya saya nggak punya temen maen. Terus saya tanya ibu kenapa saya nggak punya temen (duh polos banget yah...). Ibu cuma jawab "Soalnya kamu belum sekolah, Zam." nah besoknya saya langsung minta disekolahin. Awalnya ibu nggak ngizinin soalnya saya masih kekecilan buat masuk TK, terus saya nangis-nangis sampe guling-guling di bawah rak sepatu (mungkin kalian mikir ini lebay, tapi beneran kok, masih jelas teringat :')... ). Karena ngerasa iba, ibu saya langsung ngayuh sepeda ke TK terdekat (karena motor lagi dibawa ayah) membawa saya yang masih sesenggukan buat 'dikenalin' sama yang namanya TK. Tanpa ba-bi-bu, saya langsung didudukin di perosotan yang ada di TK (yang merupakan permainan satu-satunya di TK -,-), nggak peduli sama celotehan ibu-ibu yang nungguin anaknya di TK. Yah, hari itu dengan riangnya saya 'berkenalan' dengan yang namanya Taman Kanak-kanak...

Besoknya pun saya langsung didaftarin di TK tersebut. Waktu pertama kali saya masuk kelas, saya langsung nangis (maklum masih cengeng) karena nervous, soalnya saya pake baju yang beda sama temen-temen lain (belum sempet beli seragam). Terus rasanya berada diantara orang-orang yang nggak dikenal itu... sesuatu banget... Yah, intinya hari pertama sekolah nggak terlalu lancar. Hari kedua dan seterusnya saya sudah mulai bisa adaptasi sama temen-temen yang lain. Saya punya dua temen yang kalo kemana-mana pasti sama mereka. Namanya Hanif dan satunya namanya Arif. Kalo si Hanif orangnya cool sedangkan si Arif orangnya paling nakal se-TK. Kalo saya dulu sih kalem-kalem gimana gitu, sekarang? Boro-boro kalem, diem di tempat aja susah -,-. Tapi dengan segala perbedaan kami, kami masih bisa melalui hari-hari kami di TK dengan senyum lebar :D (apaan sih zam -,-).

Oh iya, waktu di TK ada cerita menarik nih sob. Ceritanya TK Kuncup Harapan itu bener-bener 'sederhana' (Ya, SEDERHANA dalam arti harfiah). Gimana nggak sederhana? Di TK saya tercinta itu cuma ada 1 permainan! iya SATU! Cuma ada perosotan (yang saya sebutin tadi) dari bahan semen yang kalo siang panasnya nggak ketulungan. Alhasil, kami pun sering rebutan buat nyobain itu perosotan. Nggak jarang menyebabkan keributan sehingga timbul korban (oke, lebay -,-).  Permainan yang lain kayak jungkat-jungkit sama ayunan cuma pernah dipasang dua kali seumur saya TK disana, itupun cuma 1-2 hari dan menyebabkan keributan dengan korban yang lebih banyak karena rebutan (miris? emang -,-). Pernah suatu hari saya ngantri buat maen perosotan, antreannya lumayan panjang, nah waktu giliran saya, tiba-tiba ada orang tua temen nepok pundak saya dan bilang, "Si Fulan duluan ya? kasian udah ngantri lama". Dalam hati saya bilang, "SAYA JUGA NGANTRI LAMA BU! mengertilah...". Tapi apa daya, karena dia bareng ortu, saya cuma bisa ngalah... *jleb

Akhirnya saya lulus dari TK di tahun 2003, tapi karena masih terlalu muda buat masuk MI (usia saat itu 6 tahun), saya harus masuk kelas persiapan selama setahun sebelum masuk kelas 1 MI. Jadi, secara teknis saya TK selama 3 tahun! (meskipun saya udah bisa baca bahkan sebelum TK -,-). Yah, tapi kalau saja saya nggak ngulang setahun, tentunya saya tidak akan bertemu dengan teman-teman saya sekarang :') I'm grateful for what happened to me...

Sebelum saya tutup postingan kali ini, saya mau nampilin foto-foto yang iseng saya ambil pas lewat TK siang ini. Sekarang permainannya udah lengkap looh! Tapi entah kenapa kesannya masih 'sederhana'.

Tampak dari depan

Walaupun sempit dan sederhana, TK ini juga bagian dari kisah hidup saya :)

Nah ini dia perosotan yang saya sebutin tadi sob.. masih seperti dulu :')

Oke sekian dulu postingan kali ini. Nggak kerasa udah banyak banget yah... 

Makasih buat yang sempet meluangkan waktunya buat ngebaca postingan ini :)

See ya~

XI Grade So Far....

Kumpulan foto-foto yang udah diseleksi... Kenangan selama di IC dari awal masuk sampe sekarang :')

-First Class! Matrix 2-

Disini saya bertemu orang-orang yang bakal jadi orang hebat kedepannya

-X-3 VISAGA San Antonio -Bilingual Class-

"Forever family"

@Villa puncak, Bogor

-Language Division 12/13 Nairobi-

Another Family :)

Blue Sky

@JungleLand, Sentul

-XI-IPA 3 Bieber (Biling Emang Bersahaja)-

Another Bilingual Class

@Hutan Kota, Serpong With Ms. Eneng, our beloved homeroom teacher

Dihukum bareng-bareng buat nulis ayat :D

-Jawa Timur Community (JATMICO)-
Kebetulan saya salah satu presidennya :D

-Goes To Malang-

 Belum masuk JatimParknya aja udah pada narsis :3

 Atas usul seseorang, kita pamerin gelang masuknya

 Gonga (katanya) Keberuntungan

JATMIKO, Pemegang bendera angkatan (saat itu)

-JATMICO 2nd Trip! @Sarangan-
Plus guest from SEJATY (Central Java Community) and MEGAKOM (Megapolitan Community)

 @Air terjun Tirtosari, Sarangan

 Para presiden JATMICO (dari kiri : Raka, Hilmi, Azzam)
sayangnya si Topik nggak ikut

Farewell #syal @Stasuin Madiun


-IC Choir Family-
Grup Paduan Suara Paling Kece se-IC

 Nampil di ALSEACE :D

Alhamdulillah dapet peringkat 4! yah walaupun nggak juara..

-Divisi Minat & Bakat-
Jajaran koordinator dibawah ketua 3 
Bahasa (Fidelity)  Jurnalistik (Nano Nano) Olahraga (Sparrow) Senbud (Gol D Ace)

 -Malam Keakraban Ketua 3-

 Para koor. cowo plus jendral

dari kiri (Amany, Ratu, Bintang, De pe el, Gilang, Kukun, Raka, Azzam, Hafiz)

DMBH (Divisi Minat Bakat Hebat) lengkap!

-Gilang's Birthday-

 Makan cheesecake yang super enak :9

 Eksekusi muka Gilang pake cheesecake (sayang padahal enak banget)

Narsis bareng :D

Homestay @Cipetir, Sukabumi

-El-Passione El-Skillo DMBH Event-

Mumpung lagi keren-kerennya :D

 The Fantastic Five


-Sonic Linguistic 2014-

 saya saat menjabat jadi tim kreatif B-)

 Foto-foto depan tulisan Sonlis

Committees of Sonic Linguistic 2014 (ini foto masuk koran loh)

-@Dorm (I Building)-

Predator versi minuman

 Abis minum minuman 'abstrak'

Nah ini dia minuman 'abstrak' tersebut :D (aneh rasanya)


-ASPAN (Astonic Pecinta Dufan)-

 dari kiri (Reyhan, Ihsan, Giffari, Mirza, Azzam, Fape, Firza) yang ngambil foto si Virdi

 Atas usul saya, kita mamerin stempel dufan :D biar sama kayak Jatmico

Selfie berkepanjangan -,-

 ditutup dengan main arung jeram... si Mirza basah kuyup trus ngga bawa baju ganti :D


-24th ASEAN SUMMIT Simulation, Myanmar-

Foto para ketua delegasi masing-masing negara ASEAN

 Delegasi Brunei Darussalam (saya ketua delegasinya looh :3)

 Mejeng abis sidang :3

Passion and Skill division reign at ASEAN Summit

Well, I hope the next 1 year will be fantastic~

See ya at twelve grade!